Bontang – Jumat, 17 Januari 2025 Polres Bontang melalui kegiatan press release mengungkapkan keberhasilan dalam penanganan kasus illegal fishing atau bom ikan yang terjadi di perairan Bontang Kuala. Kegiatan press release ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Polres Bontang dan media massa yang turut meliput peristiwa tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Bontang: AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, S.I.K., Kasat Polair Polres Bontang: AKP Khairul Umam S.Tr.K, S.I.K., M.H., Kasi Humas Polres Bontang: IPTU Dany Purwanto beserta awak media Kota Bontang
Dalam Press realese tersebut Kapolres Bontang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh media yang hadir pada acara tersebut dan menegaskan bahwa press release ini merupakan bukti nyata dari upaya Polres Bontang dalam menindak tegas penyalahgunaan tindak pidana illegal fishing/bom ikan di wilayah Perairan Bontang Kuala.
Kapolres juga menerangkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari patroli rutin yang dilakukan oleh Tim Sat Polairud Polres Bontang di sekitar Pulau Badak-Badak Kelurahan Bontang Kuala.
Berdasarkan laporan dari masyarakat Pesisir Bontang Kuala mengenai seringnya terjadi tindak pidana illegal fishing, Sat Polairud Polres Bontang melakukan patroli dan berhasil mengamankan sebuah kapal klotok berwarna biru list putih besama 2 awak yang merupakan tersangka yang berinisial SD dan Saksi berinisial SR beserta barang bukti yang akan digunakan untuk melakukan aktifitas illegal fishing.
Terhadap perbuatan tersebut tersangka dapat dikenakan Pasal 1 ayat ( 1 ) atau ayat ( 3 ) undang – undang darurat RI no 12 tahun 1951 tentang kepemilikan bahan peledak tanpa ijin yang sah dengan ancaman hukuman kurungan selama lamanya 20 ( dua puluh ) tahun
Dengan pengungkapan ini, Polres Bontang menegaskan komitmennya dalam menindak tegas pelaku illegal fishing dan bom ikan di wilayah perairan Bontang, serta terus meningkatkan patroli guna menjaga keamanan laut di daerah tersebut.
Humas polres Bontang
