Langkah ini diinisiasi sebagai upaya menjaga ketahanan pangan lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan personel Polsek Marangkayu dan warga sekitar.
Kapolres Bontang, AKBP Alex F. L Tobing, melalui Kapolsek Marangkayu AKP Fahrudi, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kontribusi Polsek Marangkayu dalam mendukung gerakan ketahanan pangan nasional, sekaligus sebagai inspirasi bagi masyarakat.
Budidaya ubi kayu ini diharapkan bisa menjadi sumber pangan alternatif yang bergizi bagi warga. Ubi kayu mentega dikenal memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang cocok diolah menjadi beragam hidangan, baik tradisional maupun modern. Sementara itu, ubi kayu gajah yang berukuran besar menawarkan potensi hasil panen yang melimpah.
Lebih dari sekadar menanam, Polsek Marangkayu juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam perawatan tanaman ini. Hal ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas antara aparat kepolisian dengan warga, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya menanam bahan pangan bergizi di pekarangan sendiri.
“Semoga budidaya ubi ini dapat menjadi langkah positif untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan. Jika program ini sukses, kami akan memperluasnya dengan mengajak lebih banyak warga,” tambah AKP Fahrudi.