Polresbontang.com – Operasi Anti Narkotika (Antik) ke 2 Tahun 2019 yang berlangsung mulai tanggal 28 Nopember hingga 12 Desember 2019 telah berakhir. Polres Bontang berhasil melakukan pengungkapan 11 kasus selama Operasi.
Polda Kaltim memberikan target 10 kasus terdiri 2 kasus yang menjadi Target Operasi (TO) dan 8 kasus pengungkapan diluar TO kepada Polres Bontang.
11 kasus yang di ungkap Polres Bontang dan Polsek Jajaran terdiri 2 kasus yang menjadi TO dan 9 kasus diluar TO, dengan mengamankan 12 orang pelaku dan barang bukti Narkoba jenis sabu seberat 19,87 Gram, 3 Alat Hisap (Bong), 3 HP, 2 Timbangan digital, 3 motor dan uang tunai Rp. 2.680.000,-.
Dibanding dengan Operasi Antik 1 tahun 2019 pada bulan Agustus lalu, Operasi Antik 2 tahun 2019 terjadi peningkatan jumlah kasus yang diungkap dan jumlah barang bukti Narkoba jenis sabu.
Pada Operasi Antik 1 tahun 2019 Polres Bontang berhasil memenuhi target pengungkapan 10 kasus dengan 12 tersangka dan banrang bukti yang disita berupa 12,20 Gram Sabu, 4 Bong, 9 HP, 4 Timbangan Digital dan 2 Motor.
Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena yang didampingi Kasat Reskoba AKP I. Gusti Ngurah Suarka dan Kasubbag Humas Iptu Suyono kepada media ini menerangkan keberhasilan pengungkapan kasus Narkoba ini berkat informasi dari masyarakat. “Untuk itu saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada masyarakat yang telah peduli terhadap peredaran Narkoba di lingkungannya”.
“Kami berkomitmen akan terus memberantas peredaran gelap Narkoba di Kota Bontang, Siapapun dia akan kami tindak tegas sesuai aturan yang ada”, tegas Kapolres.
Untuk itu kami minta kerjasama seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memberantas peredaran gelap Narkoba di Kota Bontang ini, “berikan informasi kepada kami, Informasi anda kami rahasiakan dan dilindungi undang-undang”, jelas AKBP Boyke Karel Wattimena.
