Bontang, 12 November 2024 – Pada Selasa, 12 November 2024, Bhabinkamtibmas Kelurahan Guntung, Brigpol Hardiansyah, dari Polsek Bontang Utara, menerima laporan dari pihak SMPN 9 Guntung terkait insiden pemukulan yang terjadi antar murid di sekolah tersebut. Kejadian ini dilaporkan sekitar pukul 13.30 Wita, dan langsung mendapat penanganan cepat dari pihak kepolisian.
Setelah menerima informasi, Brigpol Hardiansyah segera melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua kedua belah pihak yang terlibat dalam insiden tersebut. Dalam upaya penyelesaian masalah, pihak kepolisian memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak yang bertempat di Polsubsektor Loktuan. Dalam mediasi tersebut hadir beberapa pihak terkait, di antaranya:
- Bripka Deli (Anggota Polsubsektor Loktuan)
- Brigpol Hardiansyah (Bhabinkamtibmas Guntung)
- Raja (Pihak 1, korban pemukulan)
- Supardi (Orang tua Pihak 1)
- Muh Raska (Pihak 2, pelaku pemukulan)
- Parman (Orang tua Pihak 2)
- Lyllyn Indriyawati (Kepala Sekolah SMPN 9 Guntung)
Pernyataan Kapolsek Bontang Utara, Iptu Lukito “Kami sangat mengapresiasi kedua belah pihak yang terlibat dalam insiden ini karena sudah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan melalui mediasi yang difasilitasi oleh Bhabinkamtibmas. Sebagai aparat, kami berkomitmen untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak agar kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, kami juga akan terus menjalin koordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan sikap yang lebih baik dan penuh tanggung jawab,” ujar Kapolsek Bontang Utara.
“Setelah menerima laporan dari pihak sekolah, saya segera menghubungi orang tua kedua belah pihak dan mengundang mereka untuk melakukan mediasi di Polsubsektor Loktuan. Alhamdulillah, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Kami berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama para siswa, untuk lebih bijaksana dalam menyelesaikan masalah tanpa kekerasan,”
Dalam mediasi yang berlangsung, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan. Beberapa poin kesepakatan yang dicapai adalah berjanji tidak akan melakukan pemukulan lagi, baik kepada pihak 1 maupun orang lain di masa mendatang serta berjanji untuk menjaga hubungan baik di masa depan.
Dengan selesainya masalah ini secara damai, pihak Polsek Bontang Utara berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan dapat memberikan pembelajaran bagi para siswa dan orang tua tentang pentingnya menyelesaikan permasalahan secara baik-baik tanpa kekerasan.
Humas Polres Bontang