Bontang – Tim gabungan yang terdiri dari Personil Sat Polairud Polres Bontang, Pos Angkatan Laut (AL) Muara Badak, dan Tim Basarnas Samarinda melakukan operasi pencarian korban tenggelam di perairan Muara Berau. Operasi ini digelar menyusul laporan kehilangan dua orang warga, atas nama Saipul dan Jawa, yang diduga tenggelam di kawasan tersebut.
Kronologi Kejadian
Bermula pada Rabu, 25 Desember 2024, saat kedua korban dilaporkan hilang setelah perahu yang mereka gunakan untuk berlayar di perairan Muara Berau ditemukan kosong. Laporan warga setempat mengindikasikan bahwa perahu korban dihantam gelombang besar, sehingga menyebabkan mereka terjatuh ke laut. Upaya pencarian segera dikerahkan untuk menemukan kedua korban, namun hingga kini keberadaan mereka belum diketahui.
Upaya pencarian
Pada Kamis, 26 Desember 2024, pukul 11.00 Wita, tim gabungan melaksanakan patroli intensif di perairan Muara Berau dengan pelibatan 8 personil gabungan Sat Polair Polres Bontang, TNI AL, Basarnas Samarinda dan Basarnas Balikpapan yang juga turut dalam pencarian. Selain melakukan pencarian langsung, tim gabungan juga memberikan informaai kepada para nelayan di sekitar perairan Muara Berau agar melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Kapolres Bontang melalui Kasat Polair AKP Khairul Umam menyampaikan “Cuaca mendung berawan di lokasi pencarian menjadi tantangan tersendiri, namun kami tetap bekerja dengan semangat dan dedikasi penuh untuk menyelesaikan tugas kemanusiaan ini. Kami berharap kerja sama yang baik dari seluruh pihak dapat mendukung keberhasilan operasi ini, sehingga kedua korban dapat segera ditemukan”.
Semoga korban dapat segera ditemukan, dan upaya pencarian terus diberikan dukungan oleh seluruh pihak yang terlibat.
Humas Polres Bontang
