Bontang, 12 Desember 2024 – Polres Bontang menegaskan bahwa situasi keamanan di wilayah Kota Bontang, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, tetap kondusif. Hal ini disampaikan menyusul laporan mengenai keberadaan seorang Orang Tidak Dikenal (OTK) yang sempat memasuki Gereja HKBP di Jl. Bhayangkara, Kelurahan Gunung Elai, pada Minggu (8/12).
Kronologis Kejadian
Berdasarkan informasi yang diterima, OTK berinisial AWA, seorang pria berusia 23 tahun, datang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion berwarna merah. Ia sempat meminta izin untuk melihat situasi gereja dan mengambil dokumentasi video menggunakan ponsel pribadinya. Meski gerak-geriknya sempat menimbulkan kecurigaan, petugas Sat Intelkam Polres Bontang yang hadir dalam kegiatan gereja segera menindaklanjuti insiden tersebut.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa AWA tidak memiliki niat buruk. Ia mengaku ingin bertemu dengan pendeta dan mengenal lebih jauh ilmu Kristologi. Polres Bontang juga memastikan bahwa AWA memiliki riwayat gangguan mental yang disebabkan oleh kondisi keluarga yang tidak harmonis.
Situasi Tetap Kondusif
Kapolres Bontang, melalui Kasat Intelkam, menyampaikan bahwa kejadian ini telah ditangani secara profesional. Tidak ditemukan indikasi ancaman yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya di wilayah Gereja HKBP. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak jelas atau hoaks yang beredar,” ujarnya.
Himbauan Polres Bontang
Polres Bontang mengingatkan masyarakat untuk:
1. Tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya terkait insiden ini.
2. Memastikan setiap informasi yang diterima berasal dari sumber resmi.
3. Selalu menjaga keharmonisan dan toleransi antarumat beragama di Kota Bontang.
Fokus Menjelang Nataru 2025
Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2025, Polres Bontang telah memperkuat pengamanan di berbagai tempat ibadah, termasuk gereja-gereja di Kota Bontang. Patroli rutin dan pengawasan intensif dilakukan guna memastikan perayaan berjalan dengan aman dan damai.
Polres Bontang juga terus berkoordinasi dengan tokoh agama, masyarakat, serta pihak keluarga OTK untuk melakukan pengawasan dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Penutup
Polres Bontang menegaskan kembali bahwa situasi keamanan di Kota Bontang masih terkendali dan kondusif. Masyarakat diharapkan tetap tenang, menjaga kerukunan, dan tidak terpengaruh oleh hoaks yang dapat memecah belah persatuan.
“Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Mari kita bersama-sama menjaga Kota Bontang tetap damai,” tutup Kapolres Bontang.
