Bontang – Polres Bontang menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka meningkatkan kemampuan sistem pelaporan kegiatan 3T (Tracing, Testing, Treatment) melalui Aplikasi Silacak yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas dan Tenaga Tracer Jajaran Polres Bontang, Kamis (26/8/2021).
Acara digelar di Aula Parama Satwika Polres Bontang itu dipimpin Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, SH. SIK.MH dengan dihadiri Kasat Binmas AKP Jimun, SH, dan Nur Ilham, SKM, M.KES dari Dinkes Kota Bontang sebagai Narasumber.
Kegiatan diikuti para Bhabainkamtibmas, Babinsa, personil Sat Binmas, Tim Tracer dari Dinkes Kota Bontang, anggota Senkom Mitra Polri, Pokdar Kamtibmas dan Perwakilan anggota Polri dari masing-masing Bagian, Satuan, dan Seksi sebanyak 76 orang.
Dalam Arahannya Kapolres Bontang mengucapkan terima kasih kepada Narasumber dari Dinas Kesehatan dan kepada para peserta yang berkenan hadir.
“Sampai saat ini perkembangan kasus covid-19 masih cukup tinggi, kaitannya dengan hal tersebut perlu mengoktimalkan pelaksanaan tracing untuk memutus mata rantai covid 19, dan input data yang lebih baik melalui aplikasi silacak”, terang Kapolres.
Selama ini masih ada kendala dilapangan yang dialami para trecer Polri dalam pelaksanaan tracing maupun input data di aplikasi silacak, karena banyak anggota yang belum paham dan belum pernah mendapat pelatihan secara langsung.
“Untuk itu, saya minta para peserta pelatihan agar mengikuti dengan baik, gunakan kesempatan ini untuk mengetahui lebih banyak terkait dengan pelaksanaan tracing dan input data di aplikasi Silacak” kata Kapolres AKBP Hamam Wahyudi.
