Bontang – Polres Bontang melalui Polsek Muara Badak mengawal langsung penyerahan bantuan sosial (bansos) kepada para pembudidaya kerang dara yang terdampak mati massal di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Acara digelar di Gedung Serbaguna Desa Muara Badak Ilir pada Selasa (04/03/2025) ini merupakan hasil sinergi antara Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok nelayan pesisir dengan pendampingan dan pengamanan dari Polsek Muara Badak.
Sebanyak 299 pembudidaya kerang dara menerima bantuan dalam bentuk kompensasi sosial berupa uang tunai sebesar Rp 2.000.000 dari PT PHSS serta paket sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh perwakilan manajemen PT PHSS dan Dinas Sosial kepada Ketua Persatuan Budidaya Kerang Dara Muara Badak, Muhammad Said.
Turut hadir dalam acara ini di antaranya perwakilan Asisten 1 Pemkab Kukar, Ketua dan anggota Komisi I DPRD Kukar, Camat Muara Badak, Kapolsek Muara Badak IPTU Danang Wahyu Rahardika, Danramil Muara Badak Lettu Inf Eko Santoso, serta perwakilan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga.
Dalam sambutannya, Camat Muara Badak, Arfan S. Sos, menyampaikan apresiasi atas kepedulian berbagai pihak dalam membantu para pembudidaya kerang dara yang terdampak. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Kukar, Agustinus Sudarsono, yang menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya memberikan solusi bagi para nelayan dan petani budidaya di wilayah pesisir.
Kepolisian, dalam hal ini Polsek Muara Badak, memastikan proses penyerahan bantuan berjalan dengan aman dan kondusif. Kapolres Bontang melalui Kapolsek Muara Badak Iptu Danang menyatakan “Kehadiran Kepolisian dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Bontang dalam mengawal dan mengamankan penyaluran bansos agar tepat sasaran dan transparan. Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah dan dunia usaha terhadap masyarakat, khususnya pembudidaya kerang dara yang mengalami kerugian akibat matinya hasil budidaya mereka”.
Humas Polres Bontang