Bontang – Kepolisuian Resor (Polres) Bontang menggelar Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Mahakam 2021 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Lantai II Polres Bontang, Jumat (30/4/2021).
Rapat Koordinasi Operasi Kepolisian terpusat dan kesiapan pengamanan Idul Fitri 1442 H itu dipimpin Walikota Bontang di Wakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Riza Pahlevi, SE dengan didampingi Wakapolres Bontang KOMPOL Damus Asa, SH. SIK dan Danden Arhanud Rudal 002 Bontang Mayor Arh Ronald Ginomgom Simatupang.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Para Pejabat Utama (PJU) Polres Bontang, Para Kapolsek, Dan Unit Intel Kodim Letda Inf. Eko Santoso, Dan Posal Bontang Letda Mar Koko Hamsyah, Kasi Lalin Dishub Kota Bontang Vicky Riadis, Perwakilan Perusahaan Kota Bontang, Senkom dan Jajaran OPD Pemkot Bontang.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Riza Pahlevi, SE dalam sambutannya, menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Polres Bontang beserta Unsur TNI dari Kodim, Den Arhanud 002, Pos AL, dan seluruh tamu undangan yang telah hadir, Pemerintah Kota Bontang sangat mendukung kegiatan pengamanan Idul Fitri 1442 H.
“Menjaga keamanan selama Hari Raya Idul Fitri 1442 H adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama”, kata Riza Pahlevi, SE.
“Pemerintah Kota Bontang sepakat bahwa pada Lebaran Idul Fitri 2021 tidak ada arus mudik dalam mencegah penyebaran Covid-19, hal ini sesuai arahan Bapak Presiden” kata Riza Pahlevi, SE.
Kepada media ini, Wakapolres Bontang KOMPOL Damus Asa, mengatakan Rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi seluruh unsur Forkopimda dan Instansi terkait dalam kesiapan pengamanan Idul Fitri 1442 H dan kesiapan operasi kepolisian terpusat ketupat mahakam 2021.
“Operasi Ketupat tahun ini, selain melakukan pengamanan perayaan Idul Fitri 1442 H juga melakukan langkah-langkah pengendalian Penyebaran Covid 19,” kata Kompol Damus Asa.
Nanti akan kita bangun pos-pos pelayanan dan pengamanan di titik – titik yang akan di tentukan, terutama di pintu masuk dan keluar Kota Bontang dalam rangka mencegah masyarakat yang akan mudik.
“Ini untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat karena situasi Idul Fitri masih terjadi penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
