Bontang – Polres Bontang Gelar Tactical Floor Game (TFG) untuk menghadapi kontijensi menjelang pelaksanaan Pemilu serentak 2024 di wilayah Hukum Polres Bontang. Senin (03/7/2023) pukul 08.00 wita.
Menurut Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya, S.H., S.I.K., M.H., TFG merupakan salah satu skenario yang dirancang Polres Bontang dalam perencanaan pengamanan pada Pemilu Serentak 2024 di wilayah hukum Polres Bontang
“Tujuannya agar personel dapat memahami tindakan apa yang harus dilakukan saat menghadapi kontijensi dalam Pemilu serentak 2024,” ujarnya.
Menurut Kapolres pelatihan TFG dilakukan untuk memberikan gambaran serta menyamakan persepsi, pola pikir dan tindakan saat kontijensi terjadi.
“Semuanya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, mulai dari penempatan personel, pergeseran pasukan, pengendalian, cara bertindak maupun pelaporan dalam pengamanan dimaksud,”
“Di sini ada tiga indikator penanganan situasi yakni situasi hijau, kuning, dan merah. Situasi hijau menandakan situasi damai dan tertib, sementara situasi kuning menandakan situasi tidak tertib sedangkan situasi merah berarti situasi sudah mengarah ke anarkis,” jelasnya
Tampak, dalam TFG tersebut disimulasikan melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa sekelompok masyarakat kota Bontang yang menyuarakan aspirasinya dalam bentuk aksi unjuk rasa di Kantor KPU Bontang karena tidak puas atas hasil Penetapan Suara Nasional Pemilu 2024 oleh KPU Pusat.