Polresbontang.com – Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka mengamankan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dengan Sandi “Operasi Lilin Mahakam 2019”.
Dalam Operasi Lilin ada beberapa kerawanan yang akan diantisipasi saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 antara lain Kejahatan Konfensional, Kemacelan Lalu Lintas, Bencana Alam, Kenaikan harga Sembako, Konflik Sosial dan kegiatan sweeping.
Hal ini dikatakan Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2019 dengan membacakan amanat Kapolri Jenderal Idham Azis di Lapangan Mako Polres Bontang, Kamis (19/12/2019) pagi.
“Polri telah mendata beberapa potensi kerawanan di antaranya kejahatan konvensional , sweeping ormas, Kecelakaan moda transportasi, Stabilitas harga Sembako, penolakan kegiatan peribadatan, konflik sosial, bencana alam, balapan liar, pesta Narkoba dan miras, kebakaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” kata Boyke Karel Wattimena.
Potensi kerawanan ini akan muncul di masyarakat dengan adanya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru nantinya. Baik dalam kegiatan Ibadah ataupun kegiatan rekreasi ke tempat wisata dan kegiatan masyarakat lainnya.
Kapolres juga menerangkankan dalam Pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini, kami menurunkan personil sebanyak 438 orang terdiri Polri 295 orang, TNI sebanyak 53 orang, Dishub 20 orang, Satpol PP 30 orang, Kesehatan 10 orang dan Ormas 30 orang.
Dari jumlah personil pengamanan tersebut akan kami tempatkan antara lain di Gereja sebanyak 84 gereja, 8 ditempat Wisata, di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan , sisanya Stand Bay di Mako untuk melakukan Patroli, terang Kapolres.